Hujan termanis sore itu
Bagi
setiap orang, jatuh memiliki berbagai makna
Tapi
yang jelas, rasanya jatuh pasti sama
Hujan
yang jatuh di sore itu, adalah hujan termanis dalam episode kehidupan
Karena
aku juga merasa jatuh
Jatuh
dalam ruang bahagia karenamu
Tidak ada yang lebih
membosankan selain duduk manis menanti hujang yang tak kunjung reda.
Tidak! Bukan aku membenci
hujan, aku tau setiap tetes yang turun dari langit itu adalah keberkahan.
Mungkin bagi seseorang disana, ia membutuhkan hujan untuk menyuburkan sawahnya,
mungkin di tengah panasnya kota dengan keramaian manusia, hujan adalah berkah
untuk menentramkan suasana. Allah selalu memiliki maksud atas takdirnya,
seperti saat ini. Hujan kelabu di kota jogja.
Aku tau, ruangan ini sangat
luas untuk berlindung dari hujan. Ruang ini menjadi pilihan bagi orang orang
untuk menanti hujan yang tak kunjung reda. Tapi semua orang punya pilihan,
mereka memiliki segala aktivitas sembari menunggu hujan. Sesekali aku
memperhatikan mereka, ada yang bermain hp, ada yang mendengarkan music, sibuk
di depan laptop. Ya! Semua hidup dengan aktivitasnya, dan aku? Pilihanku adalah
diam, dan menunggu. Menunggu hujan reda atau menunggu kamu untuk menjemput.
Satu jam…
Dua jam...
Hujan masih membasahi jalanan,
aku tidak punya pilihan selain diam. karena aku tak memiliki pelindung apapun
untuk melawannya.
Sama seperti
kehidupan, Allah ciptakan berbagai cerita dalam hidup kita. Entah cobaan atau
kebahagian, semua memiliki alasan dan hikmah tersendiri dalam setiap langkah
ceritanya. Tinggal bagaimana kita pandai bersyukur dan bersikap. Bersyukur atas
apapun yang Allah limpahkan, dan bersikap cerdas dalam memaknai setiap episode
kehidupan. insyaAllah semua akan terasa ringan, dan kejutan Allah sangat indah
untuk kita nantikan.
Tiga jam berlalu, seorang pria
datang membawakan payung biru.
“hujan
belum berhenti, kamu tidak bisa diam disini berlama lama. Gunakan payung ini,
kamu harus pulang”
Aku tersenyum, dia datang tanpa aku minta. Datang menjemput dengan
cara yang begitu sederhana namun menenangkan hatiku.
Hujan membawa keberkahan bagi
setiap mahklukNya. Jadi jangan pernah membenci hujan
Bisa jadi, pria sejatimu akan
datang di saat hujan.
Ya! Pria yang berpayung biru
Comments
Post a Comment