Cara Menjaga Konsentrasi Dalam Menghafal Al-Qur’an

Siapa bilang menghafal qur’an itu susah?
Yang susah itu adalah menjaga niat, semangat dan
istiqomah.
Seringkali
dalam proses menghafal alquran, kita menemukan sebuah problematika yang harus kita atasi. Salah satunya “hilang
konsentrasi”.
Yup!
Tentunya dalam menghafal alquran, konsentrasi adalah salah satu syarat wajib
yang mesti kita lakukan.
Menjaga konsentrasi menghafal Al-Qur’an merupakan
sebuah keniscayaan dalam menghafal Al-Qur’an. Karena, tanpa adanya konsentrasi
maka hafalan akan bubar dan sulit untuk masuk ke dalam pikiran. Maka, salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi
dalam menghafal Al-Qur’an adalah dengan memfokuskan diri dan pikiran untuk
memasukkan hafalan ke dalam ingatan secara khusyu’, selain itu niatkan untuk
menghafal dengan sepenuh keyakinan juga disertai usaha sungguh sungguh.
Berikut beberapa tips yang bisa saya bagi
1. Ingat
kembali pada niat awal.
Sebenernya apa sih niat kita? Kita harus ingat kembali
nih sebelum mulai menghafal. Niatkan semua karena Allah. Mensucikan diri dengan
berwushu dan berdoa sebelum mulai menghafal. Insyaallah, Allah mudahkan alquran
untuk masuk ke dalam hati dan pikiran kita. Coba deh kita lihat lagi surat Al-Qomar ayat 54 bahwasanya Allah sudah
menjelaskan bahwa Alquran itu mudah untuk di pelajari.
2. Meluangkan
waktu yang cukup dalam menghafal.
Memberikan waktu yang luang dan konsisten maka akan
memudahkan pikiran terfokus tanpa adanya gangguan yang lain. Memang pengorbanan
waktu dibutuhkan untuk membantu konsentrasi dalam menghafal. Jadi sebisa
mungkin, kita harus terus menerus konsisten menjaga waktu agar tidak tersia
siakan dengan hal lain yang dapat merusak konsentrasi menghafal Al-Qur’an.
Mencari waktu yang kira kira akan dapat menjaga konsentrasi serta ketika waktu
terbaik untuk menghafal Al-Qur’an.
3.
Motivasi yang tinggi, tujuan yang kuat, dan tidak
mudah menyerah maupun putus asa.
Proses menghafal adalah proses seumur hidup. Adapun
ketika telah selesai, maka harus tetap diulang ulang karena tugasnya tidak
selesai disitu saja, hingga Al-Qur’an dapat menjadi penerang bagi dirinya dan
hatinya, cita cita utama menjadi hafidz adalah menjadi kebanggaan diri sendiri
dan balasan di Akhirat nanti. Kebanyakan orang memakai waktu setelah subuh,
pagi, maupun sore atau tengah malam, karena waktu waktu tersebut kondisi fisik
sedang dalam keadaan jernih, sehingga mampu meningkatkan konsentrasi dan
kemampuan menghafalnya, disamping itu waktu yang lebih sunyi akan mampu
menangkap daya ingat dari lisan yang telah membacanya. Merasakan bunyi dari
bacaan dan juga terdengar lantunan sunyi sayup bacaan akan mampu menambah
keindahan dalam menghafal Al-Qur’an.
4.
Diperlukan penghadiran fisik maupun pikiran
Dalam menghafal diusahakan untuk dapat memahami makna
dan meresapi inti dari bacaan yang dihafalkan, membayangkan sedang
berkomunikasi dengan Allah sehingga akan memudahkan hafalan, karena tanpa
kehendaknya maka kita tidak akan mampu menghafalnya. Menghadirkan secara fisik
dapat dilakukan dengan duduk yang rapi, bersila, suasana yang mendukung, tanpa
adanya kegaduhan, tempat yang sunyi dan memudahkan untuk berkonsentrasi tanpa
adanya gangguan maupun tanggungan dari luar, sehingga mampu menonaktifkan
secara sejenak komunikasi dengan dunia luar, serta berfokus pada hal yang
sedang dikerjakan yaitu menghafalkan Al-Qur’an.
5. Diperlukan
istirahat cukup sampai tubuh dan pikiran siap untuk menghafal.
Perlu ditekankan kondisi fisik dan psikis juga
mempengaruhi konsentrasi dalam menghafal, kondisi yang nyaman, menyenangkan,
penuh motivasi akan meningkatkan konsentrasi menghafal dibandingkan dengan
kondisi yang sebaliknya.
6. Untuk mendukung proses konsentrasi maka dapat
dilakukan pengimajinasian ayat yang akan dibaca, setelah membaca kemudia tau
artinya, lalu berusaha membayangkan arti yang dibacanya, setelah itu mengulangi dengan membaca sembari
membayangkan apa yang dibacanya, hal tersebut untuk mengukuhkan hafalan,
membentuk simpulan ingatan sehingga hafalan tidak kabur tanpa makna atau
kesulitan untuk mengaitkan ayat satu dengan yang lainnya, atau menjadikan
menghafal menjadi menyenangkan, dengan membayangkan secara langsung maka akan
tersampaikan makna dari ayat yang telah dibaca.
Seperti itu kira kira tips untuk menjaga konsentrasi
dalam menghafal Al-quran, selebihnya yang harus kita ketahui adalah untuk memulai hafalan yang akan
dihafal, maka perlu menyesuaikan dengan kemampuan masing masing, karena
konsentrasi seseorang berbeda beda satu sama lain, hal itu dilakukan
untuk menjaga supaya konsentrasi tidak pecah, atau membuat kurang konsentrasi. Sebaiknya
memulai dari tahap yang paling mudah, paling sedikit, karena dengan berjalannya
proses menghafal maka akan semakin mempercepat hafalan, hal tersebut dikarenakan
terdapat proses belajar terus menerus, yaitu dengan semakin terasahnya kekuatan
konsentrasi hafalan maupun kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi hafalannya.
Alangkah baiknya membaca Al-Quran sebelum dihafal, dibaca secara perlahan, diresapi kata demi
kata, semakin keras dan perlahan maka akan dapat masuk hafalannya. tidak
dianjurkan untuk mempercepat bacaan ketika baru awal menghafal, ditakutkan
terjadi salah hafalan, maupun ada huruf atau kata yang tak terbaca dengan baik.
Intinya dalah menjaga konsentrasi dengan
tidak tergesa gesa dalam menghafal Al-Qur’an. Karena sedikitpun bacaan yang
dibaca akan bernilai pahala, sehingga semakin banyak pengulangan akan semakin
menambah banyak pahala dan akan meningkatkan hafalan yang telah dihafalkan.
Setelah dibaca dan diresapi dan dapat dipahami,
selanjutnya adalah pengulangan, banyaknya pengulangan tergantung dari kemampuan
individu, dapat dilakukan selama 4 kali hingga sepuluh kali, semakin banyak
semakin bagus, mulai pengulangan dapat dilakukan satu ayat ayat atau satu kata
perkata. Diharapkan jangan berpindah ayat ketika ayat yang sudah dihafalkan
belum tertanam kuat dengan baik, namun jika dirasa sudah hafal maka dapat
dilanjutkan ke ayat berikutnya.
Menemukan
korelasi antar ayat yang telah dihafalkan, hal tersebut dapat dilakukan dengan perbandingan dengan ayat yang sama,
maupun kisah yang diceritakan dalam ayat tersebut, atau kandungan yang sama
dengan ayat yang lainnya. Untuk menguatkan awal ayat maupun awal hafalan, hal
tersebut dapat dilakukan dengan memberikan tanda atau dengan kata kunci awal
ayat atau awal hafalan tersebut, sehingga terdapat gambaran dalam pikiran
tentang letak ayat maupun bentuk huruf yang akan dihafalkan, hal tersebut dapat
dilakukan dengan konsentrasi penuh.
Untuk memudahkan hafalan ketika menemukan ayat yang
sulit dihafalkan, dapat dilakukan dengan menulis ulang ayat yang akan
dihafalkan dalam lembar kertas, hal tersebut dilakukan untuk melekatkan
hafalan, untuk semakin mempermudah menghafal yaitu dengan dipraktekan dengan
cara menulis ayat ayatnya. Selain itu mendengarkan murottal per ayat, semakin
sering mendengarkan maka akan mempermudah hafalan, namun perlu diperhatikan
ketika akan menghafal secara pribadi, untuk mengecek bacaaan yang benar dari
murottal yang telah baisa digunakan oleh umat islam, agar tidak terjadi
kekeliruan dalam bacaan atau tajwidnya.
Tidak lupa ketika setelah mengahfalkan, dapat
dilakukan setor hafalan atau tasmi’. hal tersebut untuk mengetes hasil hafalan,
atau dengan memperdengarkan hafalan yang telah dihafalkan dengan recorder.
Mungkin dibutuhkan partner untuk menghafal Al-Qur’an yang berguna untuk saling
melengkapi dan memberikan semangat ketika malas menyerang, atau ketika motivasi
menurun dalam menghafal, karena rasa susah menghafal atau ketika kesibukan
mengalahkan kemauan untuk menghafal.
Selamat mencoba dan terus semangat menjadi hafidz hafidzoh :)
Noted, Mbak Lia tipsnya ^^
ReplyDeleteNoted mbk tipsnya :) (y)
ReplyDeleteTerimakasih mbak :)
DeleteThanks a lot Lia kaulina... insyaallah I'll try the tips this helpfully
ReplyDeleteOkey...good luck. And enjoy with your memorizing quran :)
DeleteOkey...good luck. And enjoy with your memorizing quran :)
DeleteThanks a lot Lia kaulina... insyaallah I'll try the tips this helpfully
ReplyDeleteamin...semoga bermanfaat
DeleteAlhamdulillah..Terimakasih mbak Lia☺
ReplyDeletesama sm mbak..semoga bermanfaat :)
Delete