Nikmatnya Menghafal Al-Quran
Nikmatnya
menghafal quran?
Menjadi ahlul
Quran, bahagia bersama Al-Quran, bahkan menjadi kunci syurga di akhir kehidupan
kita. Bukankah itu nikmat yang luar
biasa?
Banyak orang
merasa sibuk dan tidak sempat membaca Alquran, apalagi menghafalnya. Bukan! Bukan
alasan sibuk atau sakit dan malas. Tapi karena kita belum memahami nikmat yang
sesungguhnya dari menghafal Al-Quran.
Menghafal
Alquran itu, tidak perlu menghitung usia. karena sesungguhnya, syarat menghafal
Al-Quran tidak harus berusia muda. Sama halnya dengan kematian, yang tidak
mengharuskan berusia tua dalam menunggu ajal.
Jadi
sahabatku sekalian, mari kita perbarui
niat awal kita dalam menghafal Al-qur’an. Siapa tujuan utama kita? Sudah pasti
Allah SWT. kalau menghafal quran nya tidak nikmat, berarti bukan Allah
tujuannya. Karena pada dasarnya tujuan kita bukan hanya menghafal ayat saja,
tetapi agar bertambah kecintaan kita pada Allah SWT, agar kita sebagai hambanya
yang dhoif mampu mengenal Alllah lebih dekat melalui kalamNya.
Disinilah
nikmat menghafal Al-quran bisa kita rasakan. jika niat itu sudah kembali pada
Allah, maka semua akan terasa menyenangkan. Kalau sudah nikmat dalam membaca
dan menghafalkan Al-quran, maka Allah yang akan membantu kita menuju jalan
kemudahan menghafal.
Tidak bisa
di pungkiri, seringkali kita menemukan ayat yang terkadang membuat kita merasa
lelah, putus asa, dan susah. Tapi ketahuilah, pada hakikatnya Allah tidak
membuat ayat itu untuk susah di hafalkan. Melainkan, itulah ayat ayat yang merindukan
kita. Ayat tersebut menginginkan kita berlama lama dengannya. Ayat tersebut
ingin kita lebih memaksimalkan usaha dan waktu kita untuk mendekatinya.
Dalam perjalanan
menghafal Al-Quran, point pertama bukanlah seberapa banyak ayat ayat yang kita
hafal, melainkan seberapa banyak waktu yang kita luangkan untuk Al-Qur’an.
Sebut saja,
argotaksi. Ketika macet, maka argo menghitung menit. Ketika berjalan, maka argo
menghitung kilometer. Maka alangkah bahagianya supir taksi ketika mendapatkan
penumpang. Sama dengan halnya ketika kita mampu menghafal Al-quran dengan fokus
dalam hitungan satu jam per hari. Tidak masalah jika dalam waktu satu jam
tersebut kita tidak mendapatkan satu ayat dalam menghafal, karena setidaknya
kita sudah bisa meluangkan waktu kita dalam menikmati Al-Quran. Sekali lagi,karena menghafal itu bukan untuk
di buru buru atau bahkan di tunda tunda. Ketika kita menghafalkan dengan waktu
yang terburu buru, bukan nikmat yang kita dapatkan melainkan kita sedang
berlari mengejar ujung ayat yang menjadi sebuah target. Bukan juga untuk di
tunda tunda karena sebuah kemalasan. Karena pada dasarnya, Alquran itu Allah
yang menurunkan. Allah juga yang akan memudahkan hambanya menghafal dan
mempelajarinya. Maka jangan pernah lupa untuk mendekati Allah. Akan selalu ada campur tangan Allah disetiap
usaha yang kita lakukan.
Allahummarhamna
Bil Qur’an…
Mari bersama
sama untuk berkomitmen dalam pribadi kita masing-masing. satu jam saja dalam
sehari, tentukan waktu dalam hati kita. Entah itu setelah maghrib, setelah isya
atau kapanpun waktu yang kita rasa mampu untuk fokus dalam menikmati Al-Quran.
Pada umumnya,
dalam Al-Quran terdapat 15 baris. Kita andaikan saja dalam 1 jam kita mampu
menghafal 4 baris, maka dalam waktu 30 hari kita sudah bisa menghafal 120 baris.
120 baris itu artinya 8 halaman, dan 8 halaman itu sudah melebihi dari setengah
juz.
Jika 1
bulan kita bisa menghafal minimal setengah juz, maka dalam waktu dua bulan kita
sudah bisa hafal 1 Juz. dan untuk mencapai 30 Juz, berarti kita membutuhkan waktu
60 bulan, yang artinya 60 bulan itu bisa kita hitung 3 atau bahkan maksimal 4
Tahun. Insyaallah, kalau durasi waktu
menghafal kita diniatkan untuk Allah, maka kemudahan dan keberkahan yang akan
menjemput kita.
Allah tau
kita akan sakit, Allah tau kita akan sibuk, tapi ingatlah bahwa Allah yang akan
membantu kita untuk terus setia pada Al-Quran.
Al-Quran
adalah berkah dari setiap langkah kita. Al-Quran adalah penolong bagi kehidupan
kita. Dan Jangan pernah berhenti mencintai Al-Quran J
^Materi ini disampaikan dalam kajian motivasi
menghafal Al-Quran bagi para ibu ibu muslim Indonesia yang ada di amerika dan Canada.
Alhamdulillah, nikmat yang luar biasa diperkenalkan dengan mereka yang selalu
semangat menghafalkan Al-Quran. Sekali lagi inilah salah satu keberkahan
Al-Quran. walaupun kemarin hanya menyampaikan melalui telepon ataupun skype, semoga esok Allah ijinkan kita bersua.
Terima kasih atas artikelnya. sangat bermanfaat
ReplyDelete