Keinginan yang semoga tak memberatkan


Ya allah, jaga hati kami dan kuatkan iman kami
Sampai engkau meridhoi kami berdua menyatukan hati
Hingga membangun sebuah bahtera keluarga yang abadi
Kami mohon, jauhkan dari segala godaan yang justru menjauhkan jarak kami
Teruntuk hati yang lelah menanti, dan jiwa yang rindunya tak kunjung henti
Inilah doa kami
(bait rindu sepasang kekasih dalam merayu ilahi Robby)


Suatu saat, jika allah sudah mengizinkan aku bertemu dengan mu, maka aku ingin kau menyisakan waktu sedikit saja untuk  sekedar bercerita kepadaku tentang arti surga kecil kita . tentang sebuah perjalanan hidup yang akan kita lalui berdua selamanya. Maka, beritahu aku apa yang kau harapkan dari ku sebagai makmum mu? Dan apa yang kau cita citakan untuk keluarga yang akan kau bangun bersamaku? Cukup satu tujuannya, aku ingin bahagia itu menjadi milik kita bersama. Bahkan jika nanti Allah menitipkan anak anak pada kita berdua, aku hanya ingin menjadikan keluarga kita sebagai surga kecil yang tak ternilai harganya. Dengan menjadi teman hidupmu, maka ceritakanlah padaku tentang semua itu.

Tapi, bolehkan aku jujur? Sampai aku benar benar menemui mu, sampai sajak ini tertulis dengan tangan ku sendiri, aku begitu merindukan mu. Doaku tak henti terucap agar Allah selalu menjaga hatimu dimanapun kau saat ini berpijak. Entah siapapun namamu, seperti apa rupamu, dan dimana keberadaanmu. Aku tidak pernah bisa membayangkan siapapun. Hanya Allah yang akan mempertemukan kita dengan kisah yang aku yakin itu merupakan pertemuan terindah kita nantinya. Jika kau juga sedang mencariku, maka jangan pernah berhenti, jangan pernah lelah untuk senantiasa mendoakan ku juga. Doakan agar Allah menjaga perasaanku sampai kita benar benar di pertemukan dalam garis yang halal di mata Allah.

Sampai rindu ini benar benar terjawab atas kehadiranmu kelak, ini akan menjadi sebuah kerinduan terbesarku. Karenanya, aku hanya ingin kau membayar semua kerinduanku dengan mengucap ijab qabul di depan orangtua kita kelak. Dengan kesaksian Allah, jika aku sudah halal menjadi istrimu, maka berjanjilah untuk selalu menjadi suami yang kaya. Kaya akan waktunya untukku, kaya akan hatinya untukku, dan kaya akan imannya dalam membawaku ke syurga Allah. Semoga keinginan ku ini tidak menyulitkan mu.

Wahai pria yang entah dimana saat ini, taukah kau bahwa aku salah satu wanita yang cukup lemah? Hingga kadang air mata selalu menjadi teman jika hatiku sedang gundah. Maka, bolehkah aku mengutarakan suatu keinginan? Aku ingin kau menjadi imamku yang bisa menguatkanku kala aku di rundung duka. Jangan pernah bosan mendengar keluhanku, dan tetaplah bersikap lembut ketika menegurku atas sebuah kesalahan yang ku perbuat. Karena sejatinya, aku bukanlah wanita sempurna yang selalu benar dalam berprilaku.


Pada akhirnya, jika hatiku berujung pada namamu, semoga kau dan aku adalah cinta yang di rindukan. Semoga kau dan aku adalah nama yang Allah tuliskan dalam surga FirdausNya.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Uses And Gratification

Cara Menjaga Konsentrasi Dalam Menghafal Al-Qur’an

MADURA, I AM IN LOVE: MADURA DI MASA DEPAN