Ia Bernama Hati
Kau tau hati? Ia tak terlihat, namun terasa adanya.
Kadang hati bisa bertingkah lucu, polos dan konyol. Tapi
juga kadang hati bisa bertingkah manis, lembut dan cantik. Tergantung dimana
hati itu sedang berada.
Saat hati merasa
sendiri, ia bisa berlari sesuka hati mencari hati yang lain. Tak jarang hati
ini bermain entah kemana saja. sampai ia
menemukan satu hati yang di cari, ia selalu senang berkelana hingga hati yang
lain merasa kesal. Katanya, hati itu harus dijaga, hati itu harus setia, hati
itu tak boleh mendua. Ah, memang kenapa? Bukannya hati itu bebas memilih mana
yang ia suka?
Memang, ia bernama hati. Hati yang memilih. Hati seorang
wanita
Namun, Akan tiba saatnya hati tak lagi sendiri, akan datang
masanya agar hati tak lagi bermain kesana kemari. ketika seorang pria dengan
senyum manisnya berkata “berhentilah, kau tak kan sendiri lagi. Aku datang
menjemput hatimu, lalu kita akan menjadi satu hati yang tak akan saling melukai
”
Hati ini tersenyum, hati yang suka bermain ini, tiba tiba
menjadi hati yang cantik. dan menjawab “semoga kaulah jawabannya, semoga engkau
adalah hati yang akan menemani, aku memilihmu sebagai teman hatiku selamanya”
Lalu hati ini berjalan bersama, menjadi sebuah hati yang
saling menjaga. Menggenggam untuk saling menguatkan, tanpa mencari kelemahan.
Hati yang senang bermain, kini telah menemukan pria nya.
Comments
Post a Comment