Jangan Butakan Mata Kita

Seringkali kadang kita terjebak pada jurang yang tidak kita sadari. Kita melangkah sesuai keinginan dan kebahagiaan kita, tanpa kita tau bahwa pada akhirnya kita menapaki jalan yang sesat.

Kawan...pernahkah kalian melihat orang buta berjalan? Ia melangkah dengan sangat pelan dan hati-hati. Otaknya berpikir dan hatinya berkata. Ia melangkah dengan penuh harap untuk mencapai tujuan. Meski harus tertatih bersama tongkat dan menatap kegelapan. Dan sekarang bandingkan dengan kita yang mempunyai dua bola mata. Mata indah yang bisa memberi pancaran cahaya cinta. Mata yang membuat kita dapat tersenyum melihat sejuta warna kehidupan.

Tapi sadarkah kita? Kadang hati kita sendiri yang membuat mata ini buta. Kadang kita sendiri yang membuat mata ini buta dalam langkah meraih tujuan. Tak bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang harus di kerjakan dan harus di hindarkan.

Dengan mengedepankan kebahagiaan, kita terkadang di butakan oleh hal-hal kecil yang itu akan mengntarkan kita pada sebuah jurang kegelapan.
Orang buta saja masih berhati hati dalam melangkah. Sedang kita, kadang hilang dari rasa syukur sehingga dengan mudahnya kita sendiri yang membutakan mata ini.

Yuk, perbaiki lagi niat kita, sucikan hati kita dengan ikhlas dan jangan pernah berhenti bersyukur.

Salam cinta
Lia kauline