Selamat Buat Adikku
Ketika matahari menyadarkan kita pada permulaan hari yang
begitu cerah, bukankah sepatutnya kita tak pernah henti mengucap syukur atas
nikmatNya. Ketika senja menjadi cahaya penutup pada garis akhir sebuah hari,
bukankah kita harus tersenyum karena kaki kita telah berpijak pada sebuah
hitungan jam dan hari. Sejauh kaki kita melangkah, sepanjang usia kita
berkurang, semakin dekat kita pada sebuah arti perpisahan.
Dulu, masa kecil itu penuh dengan tawa lepas. Tak peduli
kita berlari ke arah mana, kita masih bisa tertawa lepas menghirup udara tanpa
beban pikiran yang ada. Pun ketika kita beranjak menjadi sesosok remaja cantik,
kita masih bisa tersenyum manis menjalani sebuah hari bersama sahabat kita.
kita sibuk mengurus ini itu bersama kawan kita, tak lepas dari sebuah candaan
dan tawaan, waktu kita lebih banyak di habiskan dengan sebuah kesibukan. Hingga
ketika kita menjadi sesosok wanita dewasa, rasa-rasanya beban itu semakin
berat, tapi bukankah ini yang mengajarkan pada kita tentang ariti sebuah
kehidupan? Bukankah ini yang mendewasakan diri kita hingga syukur tetap terperi
atas segala apa yang Allah berikan dalam jalan kehidupan kita.
Doaku selalu terukir dalam syahdunya iman, semoga kelak kau
menjadi wanita sholihah yang tak pernah berhenti mensyukuri nikmatNya, jalan
Allah selalu indah akhirnya jika kita berada pada garis edarNya.
Selamat ulang tahun adikku
Rika Dyanita Sari
Comments
Post a Comment