KADO REUNI

Zie Smart Girls

Aku sedang ingin bercerita tentang reuniku dengan teman-teman SMA liburan semester kemarin. Setelah cukup alot menentukan waktu yang tepat untuk reuni dalam beberapa hari, minggu hingga bulan. Dan bisa dibilang beberapa tahun. Karena kita berhasil mengadakan reuni di tahun ketiga setelah kita lulus SMA. Kita lulus tahun 2011 dan baru berkumpul lagi tahun 2014. Meski tidak semua anggota bisa hadir.

Dari 27 anggota ASFIRAZEAL (nama angkatan kita), yang bisa hadir hanya 13 orang. Maklumalah teman-temanku berasal dari berbagai kota di Nusantara. Dari pulau Sumatera sana sampai Papua yang berada di sebelah timur Indonesia. Jadi waktu dan tempat sepertinya belum memungkinkan. Namun, Februari kemarin kami tetap memutuskan untuk tetap reuni-an. Meski aku yang  datang setelah 2 orang teman Jogja-ku harap-harap cemas. Pasalnya hingga menjelang siang, hanya kami bertiga saja yang datang. Heuheu, yang lain mana ya..

Memang SMA di mana sih sampai anggotanya saja datang dari berbagai kota di Indonesia?

Hoho, let me tell you..

Kita sekolahnya di Ma’had Tahfidz Alqur’an. Lebih seringnya disingkat jadi MTA. Salah satu yayasan di lembaga Al-Amien. Jadi nama sekolah kita, MTA Al-Amien Prenduan.  Kalau aku dan teman-teman suka menyingkatnya menjadi SMATH ALPEN  a.k.a SMA Tahfidz Al-Amien Prenduan. Biar lebih gaol geto ceritanya.

Tahfidz? kita di sana kudu ngapalin Al-qur’an. Minimal dapet 12 juz pas lulus SMA. Ada program MAK-nya juga. Kalau yang ini wajib hafal 30 juz pas lulusnya. Kalau mau 30 juz tapi masuk SMA, ntar ada yang namanya program Takhassus. Program khusus. sampe 6 tahun programnya. Ada juga yang cuma 4 tahun. Kalau dihitung-hitung sampe 7 tahun sama ngabdinya. Kalau yang masuk pas lulus SMP, 5 tahun tuh. Iya, abis lulus SMA kita kudu ngabdi dulu. Itung-itung sambil ngelancarin Al-qur’an lagi sebelum kita pergi. Untuk lebih tau tentang MTA, kapan-kapan deh aku atau nge-pos tentang itu ^_^

Cerita tentang ngabdi, hanya aku saja yang tidak mengabdikan diri di pondok. Aku ngabdinya di Solo. Sebenarnya ada beberapa anak yang nantinya ngabdi di luar pondok. Hanya, entah mengapa semua teman-temanku pada ngabdi di pondok semua kecuali aku. Me, the only one who lived in Solo.

Nah pas reuni kemarin kebetulan kita ngadain reuninya di pondok. Sekalian nostalgila. Nostalgia maksudnya. Memakai kata 'Nostalgila' juga tidak apa-apa sebenarnya. Soalnya kita memang gila-gilaan. Bayangkan saja udah tiga tahu pada nggak ketemu. Hmm, sekarang pun aku masih rindu... yuk kapan reuni lagi.

Karena hanya aku yang ngabdi di luar. Jadi banyak yang asing dengan wajahku. Pasalnya waktu ngabdi kan adik-adik kelas pada manggil ustadazah pada semua teman angkatan 2011. Angkatanku. Waktu ngabdi teman-temanku dapat jatah mengajar juga. Membimbing adik-adik kelas mengahafal Al-qur’an. Sebenarnya banyak jabatan yang dipegang. Seperti jadi wali kelas, musyrifah kamar dan lain sebagainya. Jadi mereka manggilnya ustadzah.

Aku? Aku tentu saja merasa aneh dipanggil ustadzah. Haha..aku belum pernah mengajari mereka. Di kelas maupun di dalam masjid. Aneh saja. Meski begitu, tetap saja mereka mencium tanganku dengan takzim. Sebagaimana mereka lakukan kepada teman-temanku yang lain. Hmm, semoga jadi hafidzah yang kamilah dan kaffah ya!

Whatever it could be those all were a gift for me....
All about our togetherness. Nyess.. jadi kangen T_T
Yuk reuni-an lagiih..

Comments

Popular posts from this blog

Teori Uses And Gratification

Cara Menjaga Konsentrasi Dalam Menghafal Al-Qur’an

MADURA, I AM IN LOVE: MADURA DI MASA DEPAN