Senja Bersama Cinta
Langgeran 29 mei 14
*Sajak tentang senja dan selalu senja
Kemarin, Senja ku masih
indah. Dan akan selalu indah. Jangan Tanya lagi, kenapa aku begitu mencintai
nya. bahagia ku tidak pernah bisa di deskripsikan lewat kata, ketika bola mata
ini menatap cahaya temaram nya. aku tersenyum, menatap mega merah yang hendak
meninggalkan langit bumi ini. Biasanya, aku hanya mampu menunggu dari bilik
jendela, atau bahkan berlari ke lantai empat. Sendiri, dan selalu sendiri.
Dulu, aku pernah menulis! Aku ingin menatap senja di sebuah pulau, besama orang
yang ku cintai. Ah, entahlah itu kapan
akan menjadi sebuah cerita kehidupan ku. Satu, Dua,tiga atau bahkan empat tahun
lagi. Mari menunggu dan berharap senja ku selalu indah
Sore ini, waduk langgeran sangat indah. Terlebih,
ketika masih ada senja yang menambah keindahan panorama di atas bukit. aku
tidak sendiri, sahabat-sahabat ku pun menyaksikan sepotong senja yang kini
hampir terbenam. Kami tak melewatkan waktu sedikit pun, membuat kenangan
bersama senja. Trimakasih sudah mengajakku mengunjungi tempat ini. Trimakasih
telah membuatku merasa lebih dekat
menatap sepotong senja. Dan trimakasih karna aku semakin mencintai senja.
Comments
Post a Comment