Jadilah Yang Berbeda



Hello guys… kayak nya udah lama nih aku ga nulis. Yah harap maklum yah karena jadwal saya yang begitu padat dan jaringan internet yang tak kunjung bersahabat membuat saya semakin lelah dan tidak minat. Heheh 

Ah alibi saja.  Bukannya karena ga ada inspirasi tema yang mau di tulis? 

Sssttt, diam!

Oke guys….tadi malem, sebenernya aku punya niat  packing buat persiapan ke Jakarta, tapi aku di ganggu dengan sms usil temen aku di sebrang sana. Yah! Dia ngejekin aku gara-gara aku ketahuan belanja sepatu dll. 

“cie cie, KKL pake sepatu baru nih” ungkap nya lewat sms.

Ah! Menyebalkan sekali dia, seharusnya dia gak usah liat aja biar gak ngomel yang macem-macem. 

“lagi apa?” ucapku basa basi. Sebenarnya aku tak suka bertanya dan di Tanya “lagi apa?”

“sms an aja sama dengerin radio”

“owh, kirain belajar” sindirku     
     
Dari percakapan singkat itu, akhirnya kami menemukan topic pembicaraan yang penuh dengan hikmah. Dari pertanyaan usil ku tentang belajar, ternyata memancing dia untuk berbicara.
“gua mah orangnya jarang banget yang namanya belajar li..” 

Aku tersenyum membaca sms nya. tidak menyalahkan ataupun membenarkan, aku malah memujinya. Memuji tentang kelebihan dia yang dia tidak sadar bahwa orang-orang iri atas hal itu. Aku cukup lama mengenalnya, dia memang seorang teman yang tidak suka membaca. Tapi dia mahir dalam masalah praktek dan seni. Dia tidak suka berteori, tapi dia suka berlatih menemukan teori. Itu sedikit pujian yang aku ungkapkan padanya.

“tapi aku juga iri li, banyak yang bisa teori, bisa mengaplikasikan dan prakteknya bagus” jawabnya

Ah! Bukan kah manusia selalu begitu? Pandai melihat kemampuan orang lain, tanpa sedikitpun menghargai  kelebihan kita sendiri. Jika kita iri dengan segala kelebihan mereka, harusnya kita mampu berpikir bagaimana kita bisa lebih kreatif dengan kemampuan kita. setiap orang dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda. Dan jika kita ingin hidup lebih baik, maka kenali bakat kita, hoby kita dan mari mengembangkannya untuk membuktikan bahwa kita juga bisa. Bisa menghargai kelebihan kita, bisa hidup dengan hoby kita dan tentunya bisa menjadi sesosok yang bermanfaat dengan segala kemampuan yang kita miliki. 

Misalnya nih, ada diantara kalian yang hoby nya nulis cerpen atau puisi. Yaudah kembangin aja hoby itu, pahami betul bagaimana teknis penulisan yang baik. Trus, cari aja info lomba lomba yang berbau itu, atau mungkin kalian juga bisa mengirimkan rubric itu ke majalah atau Koran. Sukses atau tidaknya,itu masalah nanti. Yang penting kita mencoba dulu untuk melakukan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan.

Kenali diri kita masing-masing, lalu lakukan apa yang bisa kita lakukan. “ah, aku ga bisa apa-apa Cuma bisa ngaji”  well! Kamu bisa kembangkan itu lewat jadi guru ngaji di tpa atau bahkan ngaji privat. “aku bisanya buat kerajinan tangan” nah! Kamu bisa cari di internet, gimana caranya bikin sesuatu yang unik. Trus kamu bisa promosiin ke temen-temen kamu.

Guys….hidup ini akan sangat indah jika kita bisa melakukan hal yang menyenangkan. Menghargai sedikit kelebihan kita dengan mengembangkannya dan menjadi manfaat bagi orang lain. Bagaimana kamu bisa tau kalo itu hoby kamu? Gampang saja! Kalau kamu cinta sama pekerjaan itu, hati kamu akan berusaha melakukan upaya terbaik.  kalau kamu sekedar bisa, tapi tidak cinta. Hati kamu tidak akan ada dalam usaha itu. 
 
Kau tau? Yang berbeda itu belum tentu yang terbaik. Tapi yang terbaik itu dialah yang berbeda.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teori Uses And Gratification

Cara Menjaga Konsentrasi Dalam Menghafal Al-Qur’an

MADURA, I AM IN LOVE: MADURA DI MASA DEPAN