Cintaku Berbuah Syurga* #2

"Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kaupamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.”
-Tere Liye, novel "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah", novel tentang cinta yang sederhana.
Quote di atas mengingatkan pada artikel blog yang belum selesai sempurna. Dan kemudian aku berjanji untuk menyelesaikannya hari ini. Start from now! 15 menit ke depan harus selesai! 10.02

Hei sebentar lagi  14 Februari ya? Pasti toko-toko tanpa di sihirku *yang notabenenya suka warna pink :D akan kompak menyulap segala atribut di sana dengan warna kesukaanku itu.

Pink Car di edmund.com
Eh kok malah bahas Februari sih? Emank ada apa? Ya sudah di tulisan selanjutnya saja. :)

Cinta sebuah perasaan bahagia. Berbunga-bunga seperti di Taman Raya. Segala hal dilakukan dengan penuh suka cita.
Jatuh cinta itu indah bukan? Jatuh ke dalam lubah penuh cinta. Ada pula katanya cinta mati. Mencintai sampai mati. Sampai kau ada di liang kubur pun aku aku akan tetap mencintai. Meraung-raung sampai aku mati juga. Huh! Lebay sekali -_-

Dan juga masih atas nama cinta kemudian ia mengumbarnya sesuka hati. Memberitahunya di segala jejaring. Mulai dari memperbaharui a.k.a yang lebih ngetrend sekarang dengan kata update (aduh, Bahasa Indonesia juga jangan sampai dianak-tirikan) status setiap hari di mengunggah banyak foto di banyak pose dengan pasangan tak halal setiap hari. Lho?

Lha? Cinta macam apa ini? Pantas saja cinta yang seperti gampang pudar. Lha wong sah saja belum. Maka ynag banyak terjadi, pasanga-pasangan tak hala tersebut gampang tergoyangkan rasa cintanya. Tak bertahan lama. Lihat saja, belum halah hatinya sudah sering ditautkan. Pandang-memandang tak jelas. Meski jelas termakan bujuk rayuan setan. Huhu.. Pasangan tak halal itu...

Awalannya saja sudah jatuh, dan ending yang menentukannya adalah mati. Jatuh Cinta. Cinta Mati. Hemb, belum jelaslah juntrungannya.

I Love Allah di madieyracorner89.blogspot.com

Cinta? Cinta pertamamu Haruslah Allah!!!
Hei Dia yang sudah menjagamu sejak kamu masih di dalam kandungan. Ia menciptakanmu dengan dan atas dasar cinta. Kalau tidak, tentu kau tak hidup hingga sekarang bukan? Bahkan udara segar yang kita hirup setiap hari jelas dari Allah! Love you god :*

Lalu lelaki atau perempuan yang tak jelas di sampingmu itu apa? Siapa? Hanya pengisi pulsa setiap bulanmu? Pengirim bunga di setiap minggu?.Penjemput dan pengantar pulang hingga pergimu...

Aish, kalau sudah cinta nikah saja. Tak usah berlama-lama. Akad nikah hanya perlu mendatangkan wali dan penghulu. Mahar? Sahabat Nabi maharnya cuma modal Al-Ikhlas aja...

Nikah. Itu namanya cinta. Tidak jatuh ataupun mati. Karena di sana kau hanya perlu membangunnya. Yup! 'Bangun cinta' kalau kata munsyid Maidani. Membangun pondasi tentu karena Allah. 'Cintai aku karena Allah...' Tuh pendangdut di seluruh terminal aja nyanyinya gitu.

Nah cinta yang seperti itu bisa membuatmu masuk surga. Cinta berdasarkan Islam. Cinta yang sudah diajarkan Allah dan dituntut oleh Rasul kita, Nabi Muhammad S.A.W. Cinta yang tak membuatmu tersakiti karena 'jatuh' atau 'mati' menggenaskan. Cinta? Nikahi saja.

Huhu...cinta tapi belum siap menikahi...
Ya sudah, jaga diri! Jaga mata agar panah setan tak meluncurkan aksinya. Jaga hati agar tak melulu memikirkannya. Mendekat pada Allah, dan memperbanyak keimanan dan keilmuwan kita. Menyibukkan diri dengan kebaikan-kebaikan. Niscaya si Do'i jauh dari kegelapan. Eh, maksudnya jadi nggak mikirin dia terus. Jadi kamu nantinnya lebih fokus naikin nilai, ngafalin hadist, ups! Aku haditsnya gimana ya...

Fokus pada kebaikan maka keburukan akan terhapuskan. Pernah denger nasyid ini?
Iringilah, perbuatan buruk dengan yang baik. Niscaya pahala akan menghapus dosa...
 Jadi gitu, tobat! Setiap khilaf, banyakin kebaikannya. Ingat Shababat Nabi Umar bin Khattab? Beliau pernah terlambat sholat berjama'ah gara-gara ngurusin kebunnya. Tau nggak habis itu beliau ngasi punishment untuk diri beliau sendiri. Kalau kita? Telat Sholat Shubuh Ngapain? Sanksi! itu salah satu tips agar kita lebih istiqamah melakukan hal-hal yang baik. 

Surga senja di Kuta

Semoga cinta kita menghantar kita hingga ke Surga. Semoga cinta kita berbuah surga ^_^
FYI, kisah cinta yang paling romantis buat aku adalah kisah cintanya Ali bin Abi Thalob dan Fathimah Az-Zahra' :*

*Ketika Cinta Berbuah Surga ternyata judul bukunya Habiburrahman El-Shirazy. Nggak tahu, awalnya ide itu datang begitu saja memasuki ruang tulisanku :D

Comments

Popular posts from this blog

Teori Uses And Gratification

Cara Menjaga Konsentrasi Dalam Menghafal Al-Qur’an

MADURA, I AM IN LOVE: MADURA DI MASA DEPAN