Sajak Kehidupan Ku

Aku pernah berjanji untuk berkata jujur, namun rasanya aku membutuhkan waktu yang begitu lama untuk membuat bibir ini tidak kelu dalam berucap. kau tahu ? aku bahkan kehilangan  kata karena terlalu takut,  aku bahkan tak mampu menoleh karena terlalu  malu, akhirnya aku hanya berani menulis bersama iringan kata  hati. langit sore yang ku lihat begitu indah, aku juga sedang menunggu senja di ufuk sana. 
mungkin aku akan sedikit bercerita tentang senja. aku mencintai senja dengan segala cahaya yang ia tampakkan. senja mengajarkan aku tentang arti perpisahan. bukankah senja selalu pergi demi datang nya bulan dan bintang?  dan sore ini aku kembali menatap senja dari sudut kamar ku di lantai 4. tapi senja juga membuatku begitu takut. tepatnya takut kerena melihat cahaya itu pergi.

suara adzan sudah terdengar dari lantai dasar asramaku, lampu lampu juga sudah terlihat menerangi  jalan sportorium. tapi aku masih saja terpaku diam menulis tanpa tujuan. ah aku bingung dari mana harus memulai. oya ibaratkan saja seperti kamu yang ketika melihat baju bagus, ada harapan untuk memiliki namun begitu banyak alasan dan pertimbangan sehingga membuat mu ikhlas untuk tak memiliki. selang waktu berjalan, kamu melihat baju itu sudah di beli oleh teman karib mu. ada rasa yang kembali, kembali mengingat bahwa dulu baju itu adalah harapan mu, entah ini penyesalan karena kau yang terlalu lama berpikir hingga akhirnya membuatmu meninggalkannya, atau karena kau hanya merasa cemburu walau tak ada harapan dalam memilikinya. itulah yang mengibaratkan hati ku saat ini, mengkin cukup dengan sedikit cuplikan aku bercerita tanpa aku harus berkata sedetail mungkin. 
tapi jangan khawatir, mungkin ini hanya sebuah ego yang lewat dalam sajak kehidupan ku. kau cukup bebas untuk memilih. layak nya angin berhembus ke mana arah yang dia inginkan. aku memilih untuk lebih banyak diam dan berdoa. menafakuri apa yang selama ini menjadi cerita dalam sajak kehidupan ku.
terimakasih telah membaca kata yang begitu tak begitu penting ini, namun ini membuat semua lebih tenang.



Comments

Popular posts from this blog

Teori Uses And Gratification

Cara Menjaga Konsentrasi Dalam Menghafal Al-Qur’an

MADURA, I AM IN LOVE: MADURA DI MASA DEPAN