Andai Ucapan Semudah Tulisan
Selamat malam wahai jiwa yang begitu lembut.
Aku hanya sebatas ingin menyapa mu. Namun rasanya aku ingin
berucap banyak kata untuk mu. terlebih ketika melihat berbagai huruf di atas
jemariku yang dengan mudah aku mainkan
untuk merangkai bait kata yang mungkin begitu susah untuk di ucapkan.
Andai ucapan itu semudah menulis, sudah dari dulu aku
ceritakan tentang ribuan mimpi mimpi yang ingin ku wujudkan bersama mu.
Andai ucapan itu semudah menulis, aku tak perlu takut
menatapmu untuk tersenyum dan berbagi segala keluh kesah ku.
Andai ucapan itu semudah menulis, maka akan kuperdengarkan padamu tentang segenap kasih yang tak urung pudar warnanya.
Dulu aku merasa bahwa menulis itu hanya membuang buang
tinta saja, menulis itu hanya membuatku diam tatkala mereka semua tengah asyik
berbicara tapi sekarang aku menyadarinya bahwa tak semua ucapan mudah untuk
dikatakan. Terlebih tentang cinta
Aku seorang wanita, aku juga mempunyai cinta, namun aku tak
pernah bisa berkata.
Aku bukan pujangga, yang pandai merangkai kata. Aku hanya
lia yang selalu berdoa untuk mu disana. maafkan aku yang belum pernah bisa
berkata, namun aku berharap tak akan ada sesal untuk hati ku yang menunggumu begitu
lama.
Berjanjilah untuk tetap tersenyum, walau banyak kata yang
tak bisa kurangkum menjadi ucapan sederhana.
#ditulis oleh wanita bergamis ungu
aku suka sekali wanita bergadis ungu...
ReplyDeletehadeeeh kok komentarnya g nyambung sama pendaman rasa di hatinya itu ya.. hhmm kayaknya kisahnya mirip dengan Fatimah Az Zahra dan Ali ne
kalo mas huda kan dlu ktmu wnita bergamis ungu di umy, tpi teryata.......hehe :)
Deletewah kok aku ga tau ya mas kyak apa kisah.a