Nasehat Mereka Untukku

Sebenernya tulisan ini tidak seharusnya aku taruh di blog, tapi biarlah! Sekali-kali aku ingin mengadu lewat tulisan. Menceritakan bahwa seorang lia belum sempurna menjadi sosok yang pandai memotivasi, seorang lia juga pernah terjatuh dalam jurang kepedihan, di temani rasa takut dan kecewa. Tapi seorang lia selalu bersyukur. Karena di balik semua kepedihan itu selalu ada senyum ikhlas dari orang-orang terhebat di sekitar nya. sahabat yang tak pernah bisa di bandingkan dengan milyaran uang. Menasehati,menyemangati dan tak henti menemani dalam balutan tawa dan luka. Aduh aduh….kok rasanya mellow banget kata-kata di atas yah? Atau aku terlalu lebay nulisnya?hehe Sebenernya aku baik-baik aja. Kalo bahasa sekarang sich katanya “ aku rapopo ”. Cuma kemarin ada sedikit badai di hadapan ku. Haha,tapi untungnya sebelum badai datang aku sudah mempunyai sedikit persiapan. Yah! Persiapan untuk lebih menguatkan hati. Dan yang lebih menyenangkan, aku jadi lebih bersyukur. Karna lewat bada...